Rekayasa Lalu Lintas/Kapasitas jalan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Iskandar27 (bicara | kontrib)
Iskandar27 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[Berkas:Kapasitasjalan.jpg|thumb|200px|Kapasitas jalan adalah arus maksimum]]
[[Berkas:Kapasitasjalan.jpg|thumb|200px|Kapasitas jalan adalah arus maksimum]]'''Kapasitas jalan''' adalah kemampuan ruas jalan untuk menampung arus atau volume lalu lintas yang ideal dalam satuan waktu tertentu, dinyatakan dalam jumlah kendaraan yang melewati potongan jalan tertentu dalam satu jam (kend/jam), atau dengan mempertimbangan berbagai jenis kendaraan yang melalui suatu jalan digunakan satuan mobil penumpang sebagai satuan kendaraan dalam perhitungan kapasitas maka kapasitas menggunakan satuan satuan mobil penumpangper jam atau (smp)/jam.
Kapasitas didalam Manual Kapasitas Jalan Indonesia didefinisikan<ref>Departemen Pekerjaan Umum, Manual Kapasitas Jalan Indonesia, Jakarta 1997</ref> sebagai arus maksimum yang melewati suatu titik pada jalan bebas hambatan yang dapat dipertahankan persatuan jam dalam kondisi yang berlaku. Untuk jalan bebas hambatan takterbagi, kapasitas adalah arus maksimum dua-arah (kombinasi kedua arah), untuk jalan bebas hambatan terbagi kapasitas adalah arus maksimum perlajur.
 
 
[[Berkas:Kapasitasjalan.jpg|thumb|200px|Kapasitas jalan adalah arus maksimum]]'''Kapasitas jalan''' adalah kemampuan ruas jalan untuk menampung arus atau volume lalu lintas yang ideal dalam satuan waktu tertentu, dinyatakan dalam jumlah kendaraan yang melewati potongan jalan tertentu dalam satu jam (kend/jam), atau dengan mempertimbangan berbagai jenis kendaraan yang melalui suatu jalan digunakan satuan mobil penumpang sebagai satuan kendaraan dalam perhitungan kapasitas maka kapasitas menggunakan satuan satuan mobil penumpangperpenumpang per jam atau (smp)/jam.
 
Pada saat arus rendah kecepatan lalu lintas kendaraan bebas tidak ada gangguan dari kendaraan lain, semakin banyak kendaraan yang melewati ruas jalan, kecepatan akan semakin turun sampai suatu saat tidak bisa lagi arus/volume lalu lintas bertambah, di sinilah kapasitas terjadi. Setelah itu arus akan berkurang terus dalam kondisi arus yang dipaksakan sampai suatu saat kondisi macet total, arus tidak bergerak dan kepadatan tinggi.
Baris 88 ⟶ 92:
# kepadatan lalu lintas sangat tinggi dan volume rendah serta terjadi kemacetan untuk durasi yang cukup lama;
# dalam keadaan antrian, kecepatan maupun volume turun sampai 0.
 
==Referensi==
{{Reflist}}