Buku Saku Farmakoterapi/Nyeri: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Helito (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Helito (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 140:
 
== Manifestasi Klinik Nyeri ==
Faktor mental/ atau emosional perlu diperhatikan karena dapat merubahmengubah ambang nyeri seseoranseseorang. Kecemasan, depresi, kelelahan, kemarakankemarahan, dan ketakutan diketahui dapat menurunkan ambang nyeri, sedangkan istirahat, perbaikan moodsimpatimood simpati, pengalihan rasa nyeri dapat meningkatkan ambang nyeri.
 
Tabel 3. Manifestasi Klinik Nyeri
Baris 149:
|-
|Umum
|umumnya ketidaknyamanan jelas (mis.misal pada kondisi trauma)
|Dapat tanpa terlihat ketidaknyamanan yang nyata
|-
Baris 168:
b. Pada BANYAK kasus, tidak ditemukan tanda-tanda yang jelas
 
c. Sering disertai kondisi komorboditas (mis.misal gangguan tidur, depresi, masalah berinteraksi sosial)
 
d. Hasil terapi seringkali TIDAK dapat diprediksi
Baris 183:
b. Penilaian nyeri terbaik berdasarkan deskripsi dan riwayat nyeri pada pasien
 
c. Tidak ada uji laboratorium spesifik untuk nyeri; namun riwayat dan atau pemeriksaan diagnostik setelah trauma (mis.misal computed tomography) atau satusstatus penyakit saat ini (mis.misal autoantibodi) dapat bermanfaat untuk diagnostik penyebab nyeri
|}
 
Para tenaga profesional kesehatan, termasuk Apotekerapoteker, sebaiknya senantiasa memahami bahwa nyeri bersifat subyektif. Observasi obyektif seperti mimik wajah pasien yang menunjukkan menahan nyeri, dan takikardia dapat bermanfaat dalam menilai rasa nyeri maupun mengevalausimengevaluasi terapi nyeri, namun tanda-tanda tersebut umumnya tidak ditemukan pada pasien dengan nyeri kronikkronis akibat lesi struktur. Tidak ada parameter neuropsikologis dan parameter kimiawi yang dapat digunakan untuk mengukur nyeri. Para tenaga profesional kesehatan dapat melakukan penilaian nyeri dan mengevaluasi efektivitas antinyeri hanya berdasarkan laporan (keluhan, atau parameter obyektif berdsarkanberdasarkan hasil pemeriksaan pasien (mis.misal tekanan darah, kecepatan pernafasanpernapasan, denyut nada, dllnadi) pasien.
 
== Pengelolaan Nyeri ==