Buku Saku Farmakoterapi/Penyakit Alzheimer: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: suntingan sumber |
Tag: suntingan sumber |
||
Baris 129:
Ini termasuk obat-obatan untuk mengelola ingatan serta masalah perilaku.
===Pengobatan masalah memori===
Ada beberapa obat yang tersedia saat ini untuk mengobati masalah memori yang terkait dengan penyakit Alzheimer. Tiga dari obat ini adalah inhibitor kolinesterase dan '''memantin'''. ====Inhibitor
Penyakit Alzheimer adalah gangguan neurologis yang progresif, bentuk paling umum dari demensia, ditandai dengan hilangnya memori dan kemampuan intelektual lainnya yang cukup serius dan mengganggu kehidupan sehari-hari. Penyakit ini berhubungan dengan hilangnya neuron kolinergik di otak dan penurunan level asetilkolin. Target terapi utama dalam strategi pengobatan AD adalah penghambatan '''enzim asetilkolinesterase (AChE)''' otak.
Baris 153 ⟶ 154:
Memantin bukan inhibitor kolinesterase, tetapi juga beraksi pada bahan kimia di otak. Terlebih lagi, memantin sering diresepkan dalam kombinasi dengan inhibitor kolinesterase. Contoh obat mengandung memantin adalah Abixa (tersedia dalam tablet salut selaput 10 mg, atau drops 8,31 mg/1000 mg) dan Xatine (tablet salut selaput 10 mg). Namun, sediaan kombinasi memantin dan donepezil belum beredar di Indonesia.
===Pengobatan gejala perilaku===
===Depresi===
Berbagai terapi perilaku sering membantu, tidak memiliki efek samping yang sering terlihat dengan obat-obatan, dan mungkin direkomendasikan untuk depresi. Terapi perilaku melibatkan perubahan lingkungan seseorang (misalnya, olahraga teratur, menghindari pemicu yang menyebabkan kesedihan, bersosialisasi dengan orang lain, terlibat dalam kegiatan menyenangkan yang dinikmati seseorang).
===Agitasi dan agresi===
Agitasi dan agresi dapat disebabkan oleh sejumlah faktor, termasuk:
Delusi (yaitu, meyakini sesuatu yang tidak nyata atau benar) adalah umum pada pasien dengan demensia, terjadi pada hingga 30 persen dari mereka dengan penyakit lanjut. Delusi paranoid sangat menyusahkan bagi pasien dan pengasuh: ini sering termasuk keyakinan bahwa seseorang telah menginvasi rumah, bahwa anggota keluarga telah digantikan oleh penipu, bahwa pasangannya tidak setia, atau bahwa barang-barang pribadi telah dicuri.
Baris 181 ⟶ 185:
Anggota keluarga harus mendiskusikan kekhawatiran tentang perilaku agresif dengan penyedia layanan kesehatan dan mengatur bantuan jika perlu. Perawatan terbaik untuk gejala-gejala ini tergantung pada apa yang memicu mereka. Sebagai contoh, seseorang yang menjadi agresif selama periode kebingungan mungkin sebaiknya diobati dengan berbicara melalui masalah, sementara seseorang yang menjadi agresif selama delusi mungkin memerlukan obat-obatan. Seringkali, perilaku membaik setelah kondisi medis yang mendasarinya diobati. Pengasuh dapat mempelajari strategi untuk membantu mengurangi jumlah pemicu dan konfrontasi. (Lihat 'Untuk pengasuh' di bawah.)
===Masalah tidur===
==Menghadapi demensia==
|