Buku Saku Farmakoterapi/Gagal Jantung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Helito (bicara | kontrib)
Tag: suntingan sumber
Helito (bicara | kontrib)
Tag: suntingan sumber
Baris 49:
Gagal jantung didiagnosis berdasarkan riwayat medis Anda, pemeriksaan fisik, dan serangkaian tes. Tes-tes ini dapat memberi tahu dokter Anda seberapa baik jantung Anda bekerja dan dapat membantu menentukan penyebab gagal jantung Anda. Tes dapat meliputi:
 
* Elektrokardiogram (EKG) - EKG mengukur aktivitas listrik yang menyebabkan jantung berdetak. EKG dapat mendeteksi kondisi yang dapat menyebabkan gagal jantung, seperti irama jantung yang tidak normal atau serangan jantung.
 
* Tes darah yang dikenal sebagai brain natriuretic peptide (BNP) atau N-terminal pro-BNP (NT-proBNP) - BNP adalah hormon yang diproduksi oleh jantung. Ketika seseorang mengalami gagal jantung, tingkat BNP atau NT-proBNP lebih tinggi dari normal.
 
* Rontgen dada - Rontgen dada menunjukkan ukuran dan bentuk jantung serta pembuluh darah besar di dada. Ini juga bisa menunjukkan jika ada cairan di paru-paru, yang bisa terjadi pada penderita gagal jantung.
 
* Ekokardiogram - Ekokardiogram menggunakan ultrasonografi (gelombang suara frekuensi tinggi) untuk menilai ukuran dan fungsi bilik jantung dan struktur serta fungsi katup jantung. Ini termasuk mengukur seberapa baik pompa ventrikel kiri ("fraksi ejeksi"). Ekokardiogram tindak lanjut dapat dilakukan untuk melihat apakah fungsi jantung Anda berubah seiring waktu.
 
* Tes latihan - Tes latihan (juga disebut "tes stres") menentukan seberapa baik kinerja jantung Anda selama berolahraga. Ini adalah salah satu cara untuk mencari tanda-tanda kekurangan suplai darah ke jantung Anda yang disebabkan oleh penyumbatan di arteri koroner. Seorang dokter atau perawat akan melihat bagaimana jantung Anda merespons berolahraga dengan melihat EKG, tekanan darah, dan detak jantung saat Anda berjalan atau berlari di treadmill. Selain itu, tes pencitraan dapat dilakukan untuk mengukur efek latihan pada jantung.
 
* Kateterisasi jantung - Kateterisasi jantung membantu mengukur seberapa baik jantung berfungsi dan memberikan gambar arteri koroner untuk mencari penyumbatan. Selama tes, dokter memasukkan tabung tipis (kateter) melalui pembuluh darah besar di selangkangan Anda (atau lengan) kemudian memasukkannya ke jantung. Zat warna disuntikkan ke kateter untuk melihat arteri dan struktur jantung dengan sinar-X. Fungsi pemompaan jantung juga dapat dinilai selama kateterisasi.
 
* Tes pencitraan lainnya - Computed tomography (CT), magnetic resonance imaging (MRI), dan pemindaian nuklir adalah semua tes pencitraan. Dokter dapat menggunakan ini untuk melihat otot jantung dan arteri koroner dalam situasi tertentu. Misalnya, MRI atau pemindaian nuklir dapat mendeteksi peradangan jantung. CT scan kadang-kadang digunakan untuk memeriksa arteri koroner untuk mencari penyakit.
 
==Komplikasi gagal jantung==