Katalog Ragam Alat Permainan Tradisional pada Khazanah Manuskrip Jawa/UB01-Damel Plengkungan, Onda-onde Sarta Blekokan

Permainan ini merupakan permainan urutan ke-7 pada manuskrip Meisjesspelen. Deskripsi permainan terdiri dari tiga permainan secara langsung. Pertama plengkungan, Plengkungan berasal dari kata plengkung dapat diartikan dengan melengkung.[1] Permainan ini merupakan aktivitas membuat sebuah terowongan pada suatu media tertentu. Permainan plengkungan dapat dimainkan seorang diri atau berkelompok. Permainan kedua dan ketiga merupakan permainan yang mirip, perbedaan hanya terletak pada gambar objek yang dijadikan permainan. Permainan kedua adalah onda-onde sedangkan permainan ketiga adalah blekokan. Kedua permainan dilakukan dengan menggambar suatu objek sambil bersenandung. Kata yang dapat ditelusuri dari kedua permainan ini hanya blekokan yang berasal dari kata blekok atau burung blekok sesuai dengan bentuk yang akan digambar oleh pemain nantinya. Orang yang dibutuhkan untuk melakukan kedua permainan hanya terdiri dari satu orang saja. Informasi terakhir yang perlu ditambahkan adalah permainan damel plengkungan, onda-onde, dan blekokan tidak memiliki umur minimal untuk dimainkan.

Anak anak bermain damel plengkungan, onda-onde sarta blekokan

Jejak masa kini sunting

Peninjauan yang berhasil dilakukan menunjukan bahwa permainan damel plengkungan, onda-onde, dan blekokan tidak tercatat dalam kegiatan atau publikasi manapun. Kecil kemungkinan bahwa permainan ini masih dimainkan sampai saat sekarang oleh masyarakat. Sangat disayangkan jika permainan ini tidak dapat bertahan karena damel plengkungan, onda-onde, dan blekokan dapat meningkatkan kreativitas dari anak dengan alat dan bahan yang sederhana.

Bahan baku plengkungan, onda-onde dan blekokan sunting

  • Pasir/tanah

Cara pembuatan sunting

  1. Meletakan kaki di atas pasir/tanah.
  2. Menumpuk kaki dengan pasir/tanah.
  3. Tekan pasir yang telah dihimpun, hal tersebut dilakukan dengan tujuan pasir lebih padat.
  4. Lakukan hingga tumpukan pasir di atas kaki sesuai ukuran yang diinginkan.

Cara bermain plengkungan sunting

  1. Setelah pasir menggunung di atas kaki.
  2. Perlahan menarik dan menekan pasir dengan kaki yang telah dikubur.
  3. Bersenandung:

    ja beda bedah kene, bedaha pasar gede ketika menarik kaki perlahan

  4. Jika kaki berhasil ditarik maka akan tercipta terowongan.
  5. Perlebar terowongan perlahan-lahan hingga runtuh.
  6. Memulai semua dari awal.

Cara pembuatan dan bermain onda-onde dan blekokan sunting

  1. Menyiapkan tanah yang akan menjadi media gambar.
  2. Untuk onda-onde menggambar satu garis lurus.
  3. Buat garis di kanan dan kiri dari garis pertama seperti tangga.
  4. Untuk blekokan menggambar burung blekok.
  5. Ketika membuat gambar bersenandung:

    ande ende, anda egrang, watu geni, jadah jenang

  6. Jika gambar sudah selesai dan ingin melakukan lagi maka gambar sebelumnya dihapus.

Referensi sunting

  1. Gericke. (1847). Javaansch-Nederduitsch Woordenboek. Amsterdam: Johannes Müller.