Katalog Ragam Alat Permainan Tradisional pada Khazanah Manuskrip Jawa/UB05-Thik-uthik Uwil

Permain thik-uthik uwil adalah permainan ke-48 dari manuskrip Meisjesspelen. Secara sederhana, permainan ini dilakukan dengan menghancurkan gundukan tanah dan mendapatkan penanda yang telah dibuat. Permainan thik-uthik uwil dapat dilakukan minimal dua orang, jumlah maksimal tidak ditulis pada manuskrip tetapi dapat dikatakan jika semakin banyak orang yang bermain maka permainan akan semakin cepat selesai karena gundukan tanah yang dibuat lebih cepat hancur.

Anak-anak bermain thik-uthik uwil

Jejak masa kini sunting

Setelah dilakukan peninjauan kepustakaan, permainan thik-uthik uwil tidak pernah muncul selain pada manuskrip Meisjesspelen. Hal tersebut menunjukan permainan ini sudah tidak dimainkan lagi sejak lama. Jika dimainkan, permainan thik-uthik uwil dapat mengajarkan jiwa suportivitas dan kompetitif karena berbentuk seperti duel yang dilakukan oleh dua orang.

Bahan baku sunting

  • Tanah
  • Lidi

Cara membuat sunting

  1. Buat gundukan tanah yang menyerupai tumpeng.
  2. Tancapkan lidi di pucuk gundukan yang telah dibuat.

Cara bermain sunting

  1. Setiap pemain melubangi dan menggali gundukan.
  2. Lidi yang roboh pada pemain maka dianggap menjadi pemenang.
  3. Pemain yang mendapat lidi disoraki:

    ure

  4. Pemain lain yang tidak mendapatkan lidi bersenandung:

    tik-utik uwil, aketowal-aketawel