Membuat Modul Ajar Bebas Pelanggaran Hak Cipta/III. Hak Cipta dalam Modul Ajar

Daftar isi

sunting
 
Hak Cipta dalam Modul Ajar

Melisensikan Modul Ajar dengan Lisensi Terbuka

sunting
 
Jenis-jenis Lisensi Creative Commons

Melisensikan modul ajar dengan lisensi terbuka Creative Commons adalah langkah yang sangat positif dan dapat memberikan banyak manfaat untuk pendidikan di Indonesia khususnya dan bagi dunia pada umumnya. Creative Commons (CC) adalah serangkaian lisensi yang dirancang untuk memberikan fleksibilitas dalam berbagi karya intelektual. Menggunakan lisensi CC untuk modul ajar akan memungkinkan guru, siswa, dan institusi pendidikan lainnya untuk secara bebas menggunakan, mengedit, dan mendistribusikan modul ajar tersebut.

Salah satu keuntungan utama dari melisensikan modul ajar dengan lisensi terbuka Creative Commons adalah mempromosikan kolaborasi dan berbagi pengetahuan di antara pendidik dan siswa di seluruh dunia. Ketika modul ajar dapat diakses secara terbuka, guru dari berbagai negara dan institusi dapat saling berbagi dan memperkaya metode pengajaran mereka. Hal ini tidak hanya memperkaya pengalaman belajar, tetapi juga memungkinkan pengembangan inovasi pendidikan yang lebih cepat dan tepat.

Selain itu, melisensikan modul ajar dengan lisensi terbuka juga mendorong adanya aksesibilitas pendidikan yang lebih luas. Dengan adanya lisensi terbuka, materi pembelajaran dapat dengan mudah diakses oleh siapa pun yang membutuhkannya, terlepas dari batasan geografis atau finansial. Ini akan sangat membantu mereka yang memiliki akses terbatas terhadap sumber daya pendidikan, seperti di negara-negara berkembang atau di komunitas yang kurang mampu.

Selanjutnya, melisensikan modul ajar dengan lisensi terbuka juga dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pendidikan. Dengan adanya akses terbuka terhadap materi pembelajaran, guru, siswa, dan orang tua dapat memahami secara lebih jelas apa yang diajarkan dan bagaimana itu disampaikan. Hal ini memungkinkan evaluasi yang lebih baik terhadap kualitas pendidikan yang diberikan dan membuka ruang refleksi serta umpan balik yang konstruktif.

Namun, perlu diingat bahwa lisensi Creative Commons juga memiliki variasi yang berbeda, seperti yang dijelaskan sebelumnya. Oleh karena itu, penting bagi pembuat modul ajar untuk mempertimbangkan dengan seksama jenis lisensi yang akan dipilih agar sesuai dengan tujuan dan kebutuhan pendidikan.

Oleh sebab itu, melisensikan modul ajar dengan lisensi terbuka Creative Commons adalah langkah yang sangat bernilai dalam mendukung pembelajaran terbuka, kolaboratif, dan inklusif. Dengan demikian, pendidikan dapat diakses oleh semua orang tanpa hambatan, memperkaya pengalaman belajar, dan memajukan inovasi pendidikan secara global.

Langkah Melisensikan Modul Ajar

sunting
 
Lisensi Creative Commons

Ada beberapa langkah umum yang dapat dilakukan oleh pendidik dalam melisensikan Modul Ajar yang dikembangkan. Langkah-langkah tersebut adalah sebagai berikut.

1) Memilih jenis lisensi Creative Commons yang sesuai.

Pengguna wajib mencantumkan nama pekarya dan tidak boleh digunakan untuk tujuan mencari laba. Karya yang dibagikan ulang harus karya asli, tanpa perubahan.[1]

2) Daftarkan lisensi Creative Commons.

Kunjungi situs web Creative Commons (https://creativecommons.org/) dan ikuti langkah-langkah untuk mendaftarkan lisensi Anda. Proses ini akan meminta Anda untuk menjawab beberapa pertanyaan tentang preferensi Anda terkait lisensi dan memberikan deskripsi singkat tentang modul ajar yang akan dilisensikan.

3) Tetapkan atribusi kepada pemilik asli.

Dalam modul ajar yang Anda lisensikan, pastikan untuk mencantumkan atribusi kepada pemilik asli. Ini dapat dilakukan dengan menyertakan nama pemilik asli, judul modul ajar, dan tautan ke lisensi Creative Commons yang digunakan.

4) Sertakan teks lisensi dengan modul ajar.

Pastikan untuk menyertakan teks lengkap dari lisensi Creative Commons yang Anda pilih bersama dengan modul ajar. Teks lisensi ini dapat diunduh dari situs web Creative Commons dan harus ditempatkan di bagian yang jelas dan mudah diakses.

5) Sediakan salinan modul ajar dalam format yang mudah diakses.

Untuk memenuhi tujuan lisensi terbuka, pastikan bahwa modul ajar Anda dapat dengan mudah diakses oleh orang lain. Anda dapat mempertimbangkan untuk mempublikasikan modul ajar di platform pendidikan daring, blog, situs web, atau repositori pendidikan terbuka.

6) Tetapkan persyaratan tambahan jika diperlukan.

Jika Anda memiliki persyaratan tambahan untuk penggunaan modul ajar Anda, misalnya mengenai perubahan yang diizinkan atau larangan penggunaan komersial, pastikan untuk menyatakan secara jelas persyaratan tersebut.

7) Promosikan modul ajar yang dilisensikan.

Setelah Anda melisensikan modul ajar dengan lisensi terbuka Creative Commons, sebarkan informasi tentang modul ajar tersebut. Anda dapat membagikan tautan, mempromosikannya di jejaring sosial, atau berpartisipasi dalam komunitas pendidikan terbuka untuk memperluas jangkauan dan dampak modul ajar Anda.

Penting untuk diingat bahwa langkah-langkah ini hanyalah panduan umum. Setiap negara dapat memiliki peraturan dan ketentuan lisensi yang berbeda, Anda bisa mempelajari lengkap di Lisensi Creative Commons[2]. Pastikan untuk memeriksa ketentuan hukum yang berlaku di wilayah Anda sebelum melisensikan modul ajar dengan lisensi terbuka Creative Commons.

Referensi

sunting
  1. Wikibook. (2020). Pengantar Creative Commons/Pilihan Lisensi Creative Commons. Dapat diakses di Pengantar Creative Commons/Pilihan Lisensi Creative Commons
  2. Creative Commons. About The Licenses. What our licenses do. Dapat diakses melaui https://creativecommons.org/licenses/