TERIMA KASIH sunting

Banyak kisah hidup yang bisa diceritakan dengan air mata dan tawa. Semangat diri yang utama, Allah yang pertama. Terima kasih kepada Allah SWT, yang selalu memberikan kekuatan lahir batin buat ku dari segala cobaan. Kepada suami, Muhammad Achlan Fauzi, dan Shakila Ainuha yang selalu memberi semangat. Kepada bapak yang mengajariku tentang kehidupan nyata, mendorong aku untuk selalu bisa dan bisa. Ibu yang menimangku dengan tulus sampai dewasa. Terimakasih. Terima kasihku juga kepada orang-orang dekat yang memberi banyak pengalaman. Pengalaman yang bisa membuatku menangis, tertawa, menyesal dan semangat. Kalianlah yang memberi kekuatan untuk bisa menyelesaikan studiku. Terima kasih banyak untuk Pak Jandris Soegiarto atas doronganya dan bersedia berbagi menulis novel.

Tak ada orang tua yang rela anaknya sengsara, tak ada orang yang menginginkan perbedaan pendapat apalagi rela kehilangan orang-orang dekatnya. Ketika semua ada, kita harus bisa mengatur diri untuk bisa meraih yang terbaik.


Tung Widut widwiastuti@gmail.com