Permainan Tradisional Sunda/Cing Ciripit

Cing ciripit adalah permainan tradisional Sunda. Permainan ini dimainkan sambil menyanyikan lagu. Biasanya permainan ini  dimainkan sebelum melakukan permainan Ucing-Ucingan sebagai pengganti Suten atau Hompimpa.

Permainan Cing Ciripit

Cara bermain

sunting

1.     Salah seorang pemain membuka tangan kirinya menghadap atas dan ujung jari telunjuk tangan kanannya menyentuh telapak tangan kirinya atau sebaliknya.

2.     Pemain lainnya ikut menyentuhkan jari telunjuk ke telapak tangan yang terbuka sambil menyanyikan lagu.

3.     Ketika lagu hampir selesai dinyanyikan, para pemain bersiap-siap untuk menarik jari telunjuk dari telapak tangan dan pemain yang telapak tangannya terbuka bersiap-siap menggenggam salah satu jari yang ada diatasnya.

4.     Pemain akan kalah jika jari tangannya tergenggam oleh pemain yang telapak tangannya terbuka atau pemain menarik jarinya sebelum lagu selesai dinyanyikan.


Berikut lirik lagu cing ciripit


Cing ciripit,

Tulang bajing kacapit,

Kacapit ku bulu paré,

Bulu paré sesekeutna,

Jol pa dalang mawa wayang,

Jrék-jrék nong, Jrék-jrék nong.[1][2]

Referensi

sunting
  1. Aprinda, P. (2022). 7 Permainan Tradisional Sunda untuk Dikenalkan pada Si Kecil. (Orami) Diakses pada 29 April 2023, dari https://www.orami.co.id/magazine/permainan-tradisional-sunda
  2. Sunaryo dkk. (2020). Gerak Relationship pada Permainan Tradisional Anak Sunda sebagai Sumber Penciptaan Komposisi Tari Anak. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 1076-1086. Diakses pada 30 April 2023, dari  https://www.researchgate.net/publication/340909809_Gerak_Relationship_Pada_Permainan_Anak_Sunda_Sebagai_Sumber_Penciptaan_Komposisi_Tari_Anak