Cinta Bersemi di Rumah Santri
Cinta Bersemi di Rumah Santri adalah kumpulan puisi yang ditulis oleh pelajar di Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2012. Antologi cerpen ini merupakan puisi terpilih hasil lomba menulis puisi yang diselenggarakan oleh SMP Ali Maksum tahun 2012 dengan peserta siswa-siswi di setingkat sekolah menengah pertama di Daerah Istimewa Yogyakarta. Selain berisi karya siswa, kumpulan puisi ini juga disertai karya beberapa guru dan penulis yang berdomisili di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Penyunting
sunting- Sabjan Badio
Penulis
suntingA. M. Shochibul Wafa
Wafa, panggilan remaja yang menahkodai OSIS SMP Ali Maksum periode 2011/2012 ini, adalah sosok yang menyukai sepeda motor. Puisi pertama yang ditulisnya saat duduk di bangku SMP bertema sepeda motor.
Abdis Sholikhan
Abdis Sholikhan, kini masih duduk bangku MTs. Negeri Giriloyo. Remaja yang murah senyum ini, tidak banyak bicara. Baginya kerja adalah yang utama.
Abyan Habib B. Abi, panggilan akrabnya, adalah putra seorang perwira polisi. Walaupun begitu, ternyata, cita-cita remaja kelahiran 30 Juni 1998 ini, justru menjadi fotografer, programmer, dan dokter. Jika Anda mengajak Abi makan di luar, mustahil akan menemukan makanan favoritnya. Sebab, makanan favoritnya adalah nasi goreng masakan ibunya sendiri. Sekarang, Abi sedang belajar agama dan pengetahuan umum di SMP Ali Maksum.
Aditya Nefa W.
Aditya adalah siswa kelas VIII SMP Ali Maksum.
Afara Joharmanik
Jika berhasil mencapai cita-citanya, dapat dipastikan remaja kelahiran 12 Desember 1998 ini akan berada di sekolah mulai sekarang sampai tua nanti. Tentu saja, karena penyuka mie ayam, soto, dan nasi goreng ini, bercita-cita menjadi seorang guru. Saat menulis puisi ini, Afara sedang menekuni pendidikannya di SMP Ali Maksum.
Agil Manggala Mukti
Agil adalah siswa kelas VIII SMP Ali Maksum.
Ahmad Ali Gabriel
Remaja kelahiran 22 Maret 1997 ini sekarang sedang belajar di SMP Ali Maksum.
Ahmad Fatih M.
Remaja yang lahir di Sukoharjo pada 9 Mei 1998 ini, beberapa kali menjuarai lomba pidato. Fatih dikenal sebagai remaja yang menikmati hidup, buktinya, hobinya banyak sekali, mulai bermain sepak bola, bermain basket, badminton, mendengarkan musik, sampai menyanyi. Walaupun kerap menggondol predikat juara dalam lomba pidato, ternyata, cita-citanya menjadi pemain sepak bola profesional. Saat menulis puisi ini, Fatih tercatat sebagai siswa SMP Ali Maksum.
Ahmad Muzammil Wafi
Pelajar yang satu ini berasal dari MTs. Ali Maksum. Saat menulis puisi ini, dia berstatus sebagai siswa kelas VII.
Aflahur Ro’I Sy
Remaja yang satu ini tidak malu-malu mengakui bahwa hobinya adalah bermain layang-layang. Dilahirkan di Cilacap, 21 Agustus 1997 silam, sekarang dia bersekolah di SMP Ali Maksum.
Amarta Ghofur
Sosok yang mengaku jantan dan setia ini, sedang belajar dengan serius di SMP Ali Maksum. Amarta Ghofur lahir pada 28 Juni 1997.
Amyaz Bill Aufaq
Saat menulis puisi untuk antologi ini, laki-laki yang satu ini sudah merasakan aroma perpisahan, khususnya perpisahan dengan seragam SMP-nya yang mulai lusuh. Maklum, dia sudah berada di penghujung kelas IX. Billy, panggilan akrabnya di SMP Ali Maksum, dilahirkan pada 31 Juli 1997.
Andini Dyah Aryanti
Suka kelinci dan kucing itu wajar. Akan tetapi, pelajar yang dilahirkan di Kebumen pada 22 Maret 1997 ini tidak hanya suka kedua binatang itu, tetapi dia juga suka beruang. Saat penerbitan antologi ini, Andini adalah satu di antara pelajar SMP Ali Maksum lain yang sedang bersiap menghadapi Ujian Nasional.
Anisha Anggraini
Mau panggil Anggra atau Anjra, sama saja. Pasti gadis kelahiran Subang, 11 Januari 1997 ini, akan merespons. Saat menulis puisi ini, penyuka jus tomat dan jus naga ini, sedang bersekolah di SMP Ali Maksum.
Ayu Rahmawati
Remaja kelahiran Sorong, 5 Agustus 1997 ini, bercita-cita menjadi seorang dokter dan guru. Rahma dikenal sebagai siswi yang jarang cemberut dan mudah senyum. Saat menulis puisi ini Rahma sedang bersekolah di SMP Ali Maksum.
Ayuni Nur Safitri
Ayuni adalah siswi MTs. Negeri Giriloyo. Ia mudah bergaul dan senang menulis puisi. Salah satu puisinya pernah menjadi pemenang dalam lomba menulis puisi tingkat DI Yogyakarta.
Bambang Seto Buono
Bambang adalah satu dari ribuan suporter Persiba. Sebagai seorang pecinta sepak bola, tentu remaja yang lahir di Lampung pada 17 Juni 1998 ini, bisa dan suka bermain bola. Bahkan, cita-citanya sendiri adalah mejadi pemain sepak bola profesional. Saat menulis puisi ini, Bambang sedang belajar di SMP Ali Maksum.
Dian Fadjar Cahyati
Saat menulis puisi untuk antologi ini, Dian Fadjar Cahyati sedang bersekolah di SMP Ali Maksum kelas VII.
Eli Pratiwi
Eli, demikian panggilan akrabnya. Ia menyukai musik dan puisi. Eli sekarang masih menuntut ilmu di MTs. Negeri Giriloyo.
Erni Febri Astuti
Erni Febri Astuti adalah siswa SMP Negeri 3 Panggang (Gunungkidul). Saat menulis puisi ini, dia masih duduk di kelas VII. Walaupun baru kelas VII, ternyata Erni pernah menjadi juara menulis cerpen tingkat Kabupaten Gunungkidul.
Eva Rahmanitami
Saat antologi ini diterbitkan pertama kali, remaja yang satu ini masih tercatat sebagai siswa MTs Negeri Giriloyo.
Faqih Jakha Juantomo Remaja yang mengaku pendiam ini, sedang menempuh pendidikan di SMP Ali Maksum. Lahir 30 Juni 1997, suka minum cendol, tidur, makan pukis, adalah ciri laki-laki yang bercita-cita menjadi programmer ini.
Farhan Masruri Ahmad
Farhan Masruri Ahmad adalah siswa MTs. Negeri Giriloyo. Kebersahajaan dan pantang menyerah adalah sikap hidupnya. Selain puisi, Farhan juga mencintai matematika.
Febryz Bagus W.
Febryz adalah siswa kelas VIII SMP Ali Maksum.
Gigih Adi Nugroho
Gigih adalah siswa SMP Ali Maksum. Dilahirkan Wonosobo, lima belas tahun kemudian, hadir sebagai remaja pecinta mie instan.
Gilang Haidar Najih
Remaja yang satu ini, memiliki cita-cita dan hobi yang begitu banyak. Cita-citanya, yaitu menjadi dokter, arkeolog, dan wirausaha. Sementara itu, hobinya adalah main bola, main basket, nge-game, dan makan. Saat menulis puisi ini, Haidar, panggilan akrabnya, sedang bersekolah di SMP Ali Maksum.
Gilang Prakoso
Saat antologi ini disiapkan, si pengamat otomotif dari Temanggung ini, sedang duduk di kelas IX SMP Ali maksum. Pemilik banyak hobi ini (bermain basket, memancing, bermain sepak bola, bermain motor, dan berpetualang), terakhir diketahui bercita-cita menjadi polisi.
Gita Gerlin
Gita Gerlin adalah remaja yang mengidolakan ibunya yang politisi. Saat menulis puisi untuk antologi ini, dia sedang duduk di kelas VIII SMP Ali Maksum. Sebagai seorang siswa dan santri, dia tinggal di Asrama Putri Ponpes Diponegoro.
Hana Megrina Nuritasari
Hana lahir di Banyumas pada 19 Mei 1997. Jika cita-citanya tercapai, niscaya kelak kita akan mendapatinya berkecimpung di dunia politik, sebagai seorang politikus. Saat menulis puisi ini, Hana sedang bersekolah di SMP Ali Maksum.
Hasta Indriyana
Seorang penyair muda Indonesia, karyanya dimuat di berbagai media massa, beberapa kali mendapat penghargaan, di antaranya dari Pusat Perbukuan Kementerian Pendidikan Nasional RI.
Hermawan B. Santoso
Laki-laki yang senantiasa berusaha menambah bobot tubuhnya ini adalah seorang perancang dan pengawal kurikulum SMP Ali Maksum. Di sela-sela kesibukannya menambah berat badan dan mengurus kurikulum, beliau juga menyempatkan diri untuk menjadi trainer dalam berbagai pelatihan.
Ihza M. Hanifah
Ihza adalah siswa kelas VIII SMP Ali Maksum.
Ilham Muzakki
Ilham adalah siswa kelas VIII SMP Ali Maksum.
Indar Rosanti
Siswa yang satu ini berasal dari SMP Negeri 3 Panggang (Gunungkidul). Hobinya adalah membaca dan memasak.
Isbiq Alfi Annur
Siswa MTs Negeri Giriloyo. Tinggal di Cengkehan, Wukirsari Imogiri, Bantul.
Karmilawati
Karmila adalah siswa kelas VIII SMP Ali Maksum.
Kinasih R. D.
Kinasih adalah siswa kelas VIII SMP Ali Maksum.
Krishnamurti Akbar Ibrahim
Akbar, panggilan akrab siswa yang satu ini, dilahirkan pada 18 April 1997. Dia bercita-cita menjadi penulis dan pemain bola. Saat antologi ini disusun, Akbar sedang duduk di kelas IX SMP Ali Maksum.
Laily Hidayati
Laily Hidayati adalah siswa SMP Negeri 1 Depok. Remaja yang satu ini, beberapa kali menjadi juara dalam berbagai lomba, di antaranya lomba pidato, mewarnai, dan puisi.
Latifah A. Putri
Putri adalah seorang anak tunggal yang sedang menempuh pendidikan di SMP 1 Bantul. Saat menulis puisi untuk antologi ini, Putri, panggilan akrabnya, sedang duduk di kelas IX.
M. Habibi
Habibi adalah seorang aktivis HMI Cabang Yogyakarta.
M. Rifai Ega P.
Muhamad Rifai Ega Prasetya adalah seorang yang suka mendengarkan musik, bermain komputer, dan bermain drum. Jika ditanya cita-cita, jawabnya masih dipikirkan. Yang jelas, dia sekarang sedang berusaha belajar dengan baik di SMP Ali Makum. Puisi dalam buku ini, adalah puisi keduanya yang dipublikasikan secara luas. Saat masih berstatus sebagai siswa kelas VII, puisinya telah dimuat pada majalah lokal di DIY.
M. Sidqi Kamal
Sidqi adalah siswa kelas VIII SMP Ali Maksum. Sebelum menulis pusi untuk antologi ini, karyanya telah dimuat pada sebuah majalah lokal di DIY.
Miftahurromat Ibnu Qusyairi
Remaja yang satu ini, pernah menjadi juara dalam lomba cerita islami dan lomba bercerita di Gunungkidul. Saat menulis puisi ini, dia sedang bersekolah di MTs. Mu’allimin Yogyakarta kelas VIII.
M. Mirza Fadil
Mirza tercatat sebagai warga bumi sejak 25 November 1998. Penyuka bakso yang bercita-cita menjadi pengusaha ini, sedang bersekolah di SMP Ali Maksum.
Muh. Alfan Haitami
Laki-laki ini lahir pada 27 Agustus 1999, hanya terpaut sepuluh hari dari peringatan kemerdekaan RI. Dari Jambi, dia berangkat ke DI Yogyakarta untuk bersekolah di SMP Ali Maksum. Remaja yang memiliki hobi bermain bola ini, berharap akan menjadi seorang pemain bola dan pengusaha hotel.
Muh. Shalahudin Aulia
Aul adalah siswa kelas VIII SMP Ali Maksum.
Nabila Shafira K.
Nabila adalah siswa kelas VIII SMP Ali Maksum.
Noor Laili
Noor Laili saat menulis puisi ini sedang bersekolah di MTs Negeri Giriloyo. Bersama timnya, ia pernah menjuarai lomba mading tingkat provinsi.
Pungky Widiyana Candra Dewi
Pungky Widiyana Candra Dewi saat menulis puisi ini, sedang duduk di kelas IX SMP Negeri 2 Ngaglik. Pungky tercatat pernah menjadi juara dalam lomba menulis puisi tingkat kabupaten dan provinsi.
Qolbiyatul Lina
Qolbiyatul Lina adalah tetangga Pangeran Diponegoro. Hanya saja, waktu Pangeran Diponegoro mendiami guanya, Lina belum lahir di dunia. Saat menulis puisi ini remaja yang lahir pada 6 April 1998 ini, sedang bersekolah di SMP Ali Maksum sembari bercita-cita menjadi seorang dosen dan dokter. Berteman dengan Lina harus hati-hati karena dia terkenal galak, tidak bisa diajak lari, dan alergi dengan strawberry.
Reza Aulia Tansri Pratama
Ada yang berbeda dengan siswa yang satu ini, yaitu pada hobinya. Dia suka mendengarkan musik, bernyanyi, dan dance. Reza dilahirkan di Banyumas pada 1 Juli 1997.
Rika Sofwatun Nada
Nada dan senyum adalah hal yang tidak dapat dipisahkan. Menjumpai remaja kelahiran 9 Maret 1997 ini senantiasa akan menyaksikan senyumnya. Saat menulis puisi ini Nada sedang bersekolah di SMP Ali Maksum.
Rina Dwi Putri Ariningtyas
Remaja kelahiran Purwokerto, 24 Maret 1997 ini, dikenal sebagai sosok yang hobi membaca. Menyapa Rina, niscaya Anda akan menemukan senyum sebagai jawaban. Sekarang, Rina hampir menyelesaikan studinya di SMP Ali Maksum.
Rizka A. Putri
Rizka dilahirkan ke belahan dunia bernama Klaten pada 21 Januari 1997. Siswi yang satu ini, bercita-cita menjadi dokter dan wartawan VOA. Jika Anda ingin mentraktir Rizka, cobalah sup brokoli. Jika tidak, cokelat dan jus avokad. Ketika antologi ini diterbitkan, Rizka sedang duduk di kelas IX SMP Ali Maksum.
Rohim Mustofa
Remaja yang satu ini bercita-cita menjadi seorang pengusaha. Lahir 11 Mei 1998, sekarang sedang bersekolah di SMP Ali Maksum. Jika ingin mengajaknya makan, cobalah ayam goreng dan nasi goreng, menu yang sangat digemarinya.
Shifiyya Nur Azmi
Santri yang satu ini berasal dari MTs. Ali Maksum. Walaupun baru kelas VII, dia sudah pernah menjadi juara dalam lomba cipta puisi.
Siska Yuniati
Seorang guru bahasa, beberapa kali menjadi juri, menulis di berbagai media, dan beberapa kali meraih penghargaan dalam berbagai kompetisi menulis, di antaranya dari Badan Bahasa Kementerian Pendidikan Nasional (sekarang Kemdikbud) RI.
Siti Hajrah H.A.
Saat menulis puisi untuk antologi ini, Siti Hajrah berstatus sebagai siswa kelas VII SMP Ali Maksum.
Sulistya Hadi
Sulistya Hadi adalah siswa SMP Negeri 2 Ngaglik. Saat menulis puisi ini, dia sedang duduk di kelas VIII.
Syafira Dinda
Nama lengkapnya Syafira Dinda Noviyani. Remaja yang lahir pada 1 November 1998 ini, masih bersekolah di SMP Ali Maksum.
Tahta R. G. Atapukan
Tahta adalah siswa kelas VIII SMP Ali Maksum.
Uye Kinomoto Seorang guru bahasa Arab yang sedang bersiap menjadi seorang ibu.
Velya Rosita Putri
Ceria, mudah senyum, dan mudah tertawa, adalah ciri yang lekat dengan putri bungsu dari tiga bersaudara ini. Saat menulis puisi ini Velya sedang duduk di kelas VIII SMP Ali Maksum.
Vicy Maya
Vicy Maya adalah nama pena dari Maya dan Vicy Ulya. Maya, nama lengkapnya Maya Pratiwi, adalah seorang remaja kelahiran Bandarsari, 1 Maret 1997, memiliki tiga cita-cita, yaitu penulis, dokter, dan pengusaha. Sementara itu, Vicy Ulya adalah seorang calon ibu dan guru bahasa di SMP Ali Maksum, guru Maya Pratiwi.
Yoga Dwi Cahya
Remaja kelahiran 17 Maret 1998 ini, memiliki cita-cita yang sedikit berbeda dengan teman-temannya, yaitu menjadi seorang animator. Saat menulis puisi ini, Yoga sedang bersekolah di SMP Ali Maksum.
Yumna Nur Maulida
Saat menulis puisi untuk antologi ini, Yumna sedang belajar di SMP Ali Maksum.
Zulfa Nur Ratri
Gadis yang satu ini akrab dipanggil Zulfa atau Tutha. Dia lahir di Cilacap pada 12 Desember 1998. Penyuka pecel lele dan es durian ini bercita-cita menjadi seorang profesor. Sekarang, remaja yang memiliki hobi menyanyi dan menggambar ini, sedang bersekolah di SMP Ali Maksum.
Zulfatulngulya I. K. D.
Nama lengkapnya Zulfatulngulya Idera Kusuma Dewi, panggilannya Dewi. Remaja yang memiliki hobi berolahraga ini, bercita-cita menjadi seorang dokter spesialis kecantikan. Dewi lahir pada 17 Mei di Cilacap, sekarang bersekolah di SMP Ali Maksum.
Penerbit
sunting- Leutika Prio, 2012; ISBN: 978-602-225-388-4