Bahasa Indonesia/Partikel penegas

Partikel penegas meliputi kata yang tidak tertakluk pada perubahan bentuk dan hanya berfungsi menampilkan unsur yang diiringinya. Dalam bahasa Indonesia, ada empat partikel penegas, yaitu -kah, -lah, -tah, dan pun.

Wikipedia memiliki artikel ensiklopedia mengenai:

Dipakai dalam kalimat interogatif dan berfungsi menegaskan.

  1. Mengubah kalimat deklaratif menjadi kalimat interogatif: Diakah yang akan datang?
  2. Bersifat manasuka dalam kalimat interogatif yang telah memiliki kata tanya seperti apa, di mana, dan bagaimana: Apakah ayahmu sudah datang?
  3. Memperjelas kalimat interogatif yang tidak memiliki kata tanya: Akan datangkah dia nanti malam?

Dipakai dalam kalimat imperatif atau deklaratif.

  1. Menghaluskan sedikit nada perintah kalimat imperatif: Pergilah sekarang, sebelum hujan turun!
  2. Memberikan ketegasan yang lebih keras dalam kalimat deklaratif: Dari ceritamu, jelaslah kamu yang salah.

Dipakai dalam kalimat interogatif. Bersifat retorik: penanya tidak berharap mendapat jawaban dan seolah hanya bertanya pada diri sendiri. Partikel -tah banyak digunakan dalam sastra lama tapi kini tak banyak dipakai lagi.

Contoh: Apatah artinya hidup ini tanpa engkau?

Dipakai dalam kalimat deklaratif.

  1. Mengeraskan arti kata yang diiringinya: Mereka pun akhirnya setuju dengan usul kami.
  2. Menandakan perbuatan atau proses mulai berlaku atau terjadi jika dipakai bersama -lah: Tidak lama kemudian hujan pun turunlah dengan derasnya.