Dokumenter
Apa Itu Dokumenter?
suntingDokumenter adalah jenis film yang bertujuan untuk mendokumentasikan realitas. Tidak seperti film fiksi yang dibuat berdasarkan imajinasi, dokumenter berusaha menampilkan kejadian nyata, orang-orang, dan tempat dengan cara yang informatif dan menarik.
Tujuan Dokumenter
sunting- Mendidik: Memberikan informasi dan pengetahuan tentang topik tertentu.
- Menginspirasi: Menyentuh hati penonton dan memotivasi mereka untuk bertindak.
- Menghibur: Meskipun fokus pada fakta, dokumenter juga bisa dibuat dengan cara yang menarik sehingga menghibur penonton.
- Menyimpan Sejarah: Mengabadikan peristiwa atau kehidupan seseorang untuk generasi mendatang.
Jenis-jenis Dokumenter
sunting- Observasional: Menampilkan peristiwa apa adanya tanpa intervensi. Kamera hanya mengamati dan merekam.
- Ekspositoris: Menggunakan narasi atau suara pengisi untuk menjelaskan atau mengarahkan pemahaman penonton tentang topik yang diangkat.
- Interaktif: Pembuat film berinteraksi langsung dengan subjek dan sering kali muncul di layar.
- Refleksif: Menggambarkan proses pembuatan film itu sendiri dan menunjukkan bagaimana realitas di dalam film dikonstruksi.
- Performatif: Mencampur fakta dengan interpretasi pribadi pembuat film. Fokus pada emosi dan pengalaman subjektif.
Langkah-langkah Membuat Dokumenter
sunting- Penelitian: Pahami topik yang akan diangkat. Cari sumber informasi yang akurat dan relevan.
- Perencanaan: Buat rencana tentang bagaimana dokumenter akan disusun. Tentukan siapa saja yang akan diwawancarai, lokasi pengambilan gambar, dan alat yang dibutuhkan.
- Pengambilan Gambar: Rekam semua footage yang diperlukan. Pastikan untuk mengambil gambar dari berbagai sudut dan dengan berbagai teknik untuk mendapatkan variasi visual.
- Penyuntingan: Pilih dan susun footage yang paling relevan dan menarik. Tambahkan narasi, musik, dan grafik jika diperlukan.
- Distribusi: Tentukan cara untuk menayangkan dokumenter. Bisa melalui festival film, platform streaming, atau penayangan khusus di kampus.
Tips Membuat Dokumenter yang Baik
sunting- Jujur dan Akurat: Pastikan semua informasi yang disajikan benar dan tidak dilebih-lebihkan.
- Tampilkan Emosi: Coba untuk menampilkan emosi yang nyata dari subjek agar penonton merasa terhubung.
- Visual yang Kuat: Gunakan gambar dan visual yang menarik untuk mendukung cerita.
- Narasi yang Kuat: Gunakan narasi yang jelas dan mudah dipahami untuk membantu penonton mengikuti cerita.
Film Dokumenter
sunting- Multikulturalisme Kuliner di Restoran Ong Kopi Tea
- Multikulturalisme di Kampung Ketupat
- Multikulturalisme di Masjid Shiratal Mustaqim
- Eksistensi Kelenteng Thien Ie Kong sebagai wujud multikulturalisme di Samarinda
- Eksplorasi Sapaan 'Paklek' di Ibu kota Kalimantan Timur
- Multikulturalisme di Kampung Wisata Tenun Samarinda
- Multikulturalisme di Kampung Buton Lorong Bambu, Jln.Pahlawan Samarinda
Keterangan Tambahan
suntingHalaman ini dibuat untuk mengumpulkan tugas mata kuliah Antropolinguistik Universitas Mulawarman.Film dokumenter tersebut dibuat oleh mahasiswa untuk memenuhi tugas akhir. Semoga bisa digunakan untuk pengembangan contoh bahan ajar mata kuliah Antropolinguistik.